Franchise Jago Coffee, Harga & Syarat, Perkembangan Bisnis

Franchise Jago Coffee

Mengenal Franchise Jago Coffee

Franchise Jago Coffee adalah salah satu peluang bisnis di sektor minuman kopi di Indonesia yang mengusung konsep unik berupa “cafe on wheels” atau kafe berjalan. Bisnis ini memanfaatkan sepeda kargo listrik sebagai media untuk menjajakan kopi, sehingga lebih fleksibel dalam menjangkau lokasi-lokasi strategis.

Konsep Utama Jago Coffee

  1. Kafe Berjalan: Menggunakan sepeda listrik, Jago Coffee dapat berpindah lokasi dengan mudah, menjangkau konsumen di tempat-tempat ramai seperti perkantoran, taman, pasar, atau acara komunitas.
  2. Harga Terjangkau: Jago Coffee menawarkan minuman kopi dengan harga yang lebih ramah di kantong dibandingkan kedai kopi modern lainnya, sehingga menarik minat berbagai kalangan.
  3. Kemitraan Modern: Jago Coffee lebih menonjolkan skema kemitraan dibandingkan franchise tradisional. Ini memberikan fleksibilitas dan modal yang lebih terjangkau.

Kelebihan Franchise Jago Coffee

  • Mobilitas Tinggi: Tidak bergantung pada lokasi tetap, sehingga mitra bisa berpindah sesuai kebutuhan pasar.
  • Modal Ringan: Biaya untuk bergabung relatif rendah dibandingkan dengan membuka kedai kopi konvensional.
  • Dukungan Operasional: Mitra mendapatkan pelatihan, bahan baku, dan panduan untuk menjalankan bisnis.
  • Ramah Lingkungan: Sepeda kargo listrik yang digunakan mendukung upaya keberlanjutan lingkungan.

Sejarah Franchise Jago Coffee, Visi Misi & Perkembangan Jago Coffee

Sejarah Franchise Jago Coffee cukup menarik karena menggabungkan konsep inovatif dan gaya hidup modern dalam industri kopi Indonesia. Berikut adalah ringkasan perjalanan franchise ini:

Awal Berdirinya Jago Coffee

  • Tahun Berdiri: Jago Coffee didirikan sebagai respon terhadap tren konsumsi kopi yang terus meningkat di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda.
  • Pendiri: Pendiri Jago Coffee adalah Yoshua Tanu seorang pengusaha yang ingin menghadirkan solusi bisnis kopi yang fleksibel, inovatif, dan ramah lingkungan.

Konsep Awal yang Unik

  1. Kafe Berjalan dengan Sepeda Listrik:
    • Jago Coffee mengusung konsep mobilitas dengan menggunakan sepeda listrik sebagai tempat operasional.
    • Konsep ini memungkinkan penjual untuk menjangkau konsumen langsung di tempat ramai, seperti kampus, taman, perkantoran, dan acara komunitas.
  2. Target Pasar:
    • Ditujukan untuk konsumen muda yang sibuk dan mencari minuman kopi berkualitas dengan harga terjangkau.
    • Fokus pada pengalaman pelanggan yang santai dan efisien.

Perkembangan Bisnis Franchise

  1. Kemitraan Dimulai:
    • Jago Coffee mulai menawarkan peluang kemitraan (franchise) setelah melihat tingginya permintaan dan potensi ekspansi di berbagai kota.
    • Dengan biaya investasi yang terjangkau, franchise ini menarik minat banyak mitra UMKM dan pebisnis pemula.
  2. Ekspansi Cepat:
    • Berkat konsep unik dan modal rendah, Jago Coffee dengan cepat berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.
    • Dalam waktu singkat, jaringan Kopi Jago berhasil menjangkau ratusan lokasi.
  3. Peningkatan Branding dan Teknologi:
    • Jago Coffee mulai mengadopsi branding modern yang menarik, termasuk desain sepeda yang khas dan penggunaan media sosial untuk promosi.
    • Integrasi teknologi seperti aplikasi pemesanan online dan pembayaran digital juga menjadi nilai tambah.

Visi dan Misi Jago Coffee

  • Visi:
    Menjadi franchise kopi keliling terkemuka yang menawarkan pengalaman minum kopi berkualitas tinggi dengan konsep ramah lingkungan.
  • Misi:
    • Memberikan peluang usaha yang mudah diakses oleh masyarakat.
    • Menciptakan produk kopi dengan cita rasa khas Indonesia.
    • Mendukung gaya hidup yang berkelanjutan melalui penggunaan sepeda listrik.

Pencapaian Jago Coffee

  1. Diterima Baik oleh Pasar:
    • Konsumen menyukai konsep inovatifnya, terutama di lingkungan yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
    • Jago Coffee berhasil menarik perhatian kalangan pekerja, mahasiswa, hingga komunitas lokal.
  2. Peningkatan Produk:
    • Selain menu kopi, franchise Jago Coffee ini terus mengembangkan varian menu non-kopi untuk menjangkau konsumen lebih luas.
  3. Penghargaan:
    • Meskipun masih terbilang baru, Jago Coffee mulai dikenal sebagai salah satu pelopor bisnis kopi keliling modern di Indonesia.

Kesimpulan

Dengan konsep yang unik, modal terjangkau, dan fokus pada mobilitas, Franchise Jago Coffee berhasil menghadirkan inovasi baru di industri kopi Indonesia. Dukungan pada keberlanjutan lingkungan dan gaya hidup modern menjadikan franchise Jago Coffee semakin relevan di tengah persaingan pasar kopi yang ketat.

Estimasi Harga Franchise Jago Coffee

  1. Biaya Pendaftaran
  • Biaya awal untuk bergabung dengan kemitraan Jago Coffee biasanya berkisar antara Rp 40 juta hingga Rp 60 juta, tergantung paket kemitraan yang dipilih.
  1. Komponen Utama Biaya
  • Sepeda Listrik Kargo: Sepeda listrik untuk operasional adalah bagian utama dari modal. Harga sepeda ini biasanya sudah termasuk dalam biaya kemitraan.
  • Peralatan dan Fasilitas:
    • Box penyimpanan kopi (sudah dirancang sesuai kebutuhan operasional).
    • Perlengkapan seperti mesin kopi portabel, gelas, dan bahan promosi.
  • Bahan Baku Awal:
    • Kopi, susu, gula, dan topping sesuai menu.
    • Bahan baku awal biasanya cukup untuk penjualan selama beberapa minggu.
  1. Biaya Operasional

Selain biaya awal, mitra juga perlu mempertimbangkan biaya operasional, seperti:

  • Listrik untuk sepeda: Pengisian daya sepeda listrik cenderung hemat energi.
  • Bahan Baku Tambahan: Perlu dipesan kembali secara rutin dari pusat atau distributor resmi.
  • Lisensi Aplikasi: Jika menggunakan aplikasi internal untuk manajemen penjualan.
  1. Potensi Pendapatan dan BEP (Break Even Point)
  • Omzet Harian: Mitra dapat menjual 150-200 cup per hari, dengan harga rata-rata Rp 15.000–Rp 20.000 per cup.
  • Estimasi BEP: Umumnya, modal awal dapat kembali dalam waktu 3–6 bulan, tergantung lokasi, strategi pemasaran, dan jumlah penjualan.

Rincian Estimasi Modal Awal:

Komponen

Estimasi Biaya

Biaya Kemitraan

Rp 40 juta – Rp 60 juta

Peralatan dan Fasilitas

Termasuk dalam paket

Bahan Baku Awal

Rp 2 juta – Rp 5 juta

Biaya Lain-lain (lisensi, dll.)

Rp 1 juta – Rp 3 juta

Total

Rp 43 juta – Rp 68 juta

 

Keuntungan Investasi

  • Modal terjangkau untuk bisnis kopi modern.
  • Tidak memerlukan tempat tetap, sehingga hemat biaya sewa.
  • Fleksibilitas waktu operasional.

Varian Menu Jago Coffee

Franchise Jago Coffee

Jago Coffee menawarkan varian menu kopi dan non-kopi yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, terutama pecinta kopi. Berikut adalah contoh varian menu yang biasanya tersedia di franchise Jago Coffee:

  1. Menu Kopi
  1. Kopi Susu Gula Aren
    • Perpaduan espresso, susu segar, dan manisnya gula aren.
    • Favorit konsumen yang menyukai rasa klasik.
  2. Americano
    • Kopi hitam tanpa gula, cocok untuk pecinta kopi murni.
  3. Espresso
    • Shot kopi pekat dengan cita rasa bold.
  4. Cappuccino
    • Kombinasi espresso, susu, dan busa susu, ideal untuk penikmat kopi dengan rasa creamy.
  5. Latte
    • Espresso dengan susu yang lebih dominan, ringan dan cocok untuk semua kalangan.
  6. Mocha
    • Kombinasi espresso, cokelat, dan susu, menciptakan rasa manis dan kaya.
  1. Menu Kopi Dingin (Iced Coffee)
  1. Es Kopi Susu Classic
    • Kopi susu dingin dengan rasa creamy dan segar.
  2. Es Kopi Pandan
    • Kopi dengan sentuhan aroma pandan, memberikan cita rasa unik.
  3. Es Kopi Caramel
    • Kopi susu dengan tambahan sirup caramel, manis dan gurih.
  4. Es Kopi Vanilla Latte
    • Kombinasi espresso, susu, dan sirup vanila, cocok untuk minuman dingin segar.
  1. Menu Non-Kopi
  1. Cokelat Panas/Dingin
    • Minuman cokelat creamy untuk pecinta rasa manis tanpa kopi.
  2. Teh Susu (Milk Tea)
    • Campuran teh dan susu yang menyegarkan.
  3. Es Teh Manis/Teh Lemon
    • Minuman teh ringan yang cocok untuk semua usia.
  4. Matcha Latte
    • Minuman berbasis teh hijau dengan susu, kaya rasa dan menyegarkan.
  5. Red Velvet Latte
    • Minuman susu berwarna merah lembut dengan cita rasa khas red velvet.
  1. Menu Special Seasonal
  1. Cold Brew (Musiman)
    • Kopi dingin dengan teknik penyeduhan khusus, memiliki rasa yang lebih halus.
  2. Salted Caramel Latte
    • Latte dengan tambahan rasa gurih dari salted caramel.
  3. Taro Latte
    • Minuman berbahan dasar talas dengan rasa manis yang khas.

Keunggulan Varian Menu Jago Coffee

  • Harga Terjangkau: Menu ditawarkan dengan harga rata-rata Rp 8.000 – Rp 25.000, menjangkau berbagai segmen pasar.
  • Fleksibilitas Pilihan: Ada menu kopi dan non-kopi untuk menarik pelanggan yang lebih luas.
  • Inovasi Rasa: Menu baru terus dihadirkan untuk mengikuti tren dan menjaga daya tarik konsumen.

Analisa SWOT Franchise Jago Coffee

Berikut adalah analisis SWOT untuk Franchise Jago Coffee:

Strengths (Kekuatan):

  1. Konsep Unik:
    Menggunakan sepeda listrik sebagai kafe berjalan memberikan fleksibilitas tinggi dan menonjol dibandingkan bisnis kopi tradisional.
  2. Modal Terjangkau:
    Biaya awal yang rendah, membuat kemitraan ini lebih mudah diakses oleh calon mitra.
  3. Ramah Lingkungan:
    Operasional berbasis sepeda listrik mendukung keberlanjutan lingkungan, menjadi nilai tambah di mata konsumen modern.
  4. Dukungan dari Pusat:
    Mitra mendapatkan pelatihan, bahan baku, dan branding dari pusat, mengurangi risiko operasional.
  5. Mobilitas Tinggi:
    Fleksibilitas untuk berpindah lokasi strategis sesuai dengan target pasar atau acara tertentu.

Weaknesses (Kelemahan):

  1. Ketergantungan pada Lokasi:
    Penjualan sangat bergantung pada pemilihan lokasi yang ramai dan target konsumen yang tepat.
  2. Persaingan Ketat:
    Banyaknya merek kopi lain di Indonesia, baik yang berbasis toko maupun kaki lima, menambah tantangan.
  3. Ketergantungan pada Cuaca:
    Operasional di luar ruangan dapat terganggu oleh kondisi cuaca buruk seperti hujan atau panas ekstrem.
  4. Kapasitas Produksi Terbatas:
    Karena menggunakan alat portabel, kapasitas pembuatan kopi per waktu mungkin tidak sebanding dengan kedai konvensional.

Opportunities (Peluang):

  1. Tren Konsumsi Kopi yang Tinggi:
    Minuman kopi terus menjadi bagian gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda dan pekerja.
  2. Peningkatan Kesadaran Lingkungan:
    Model bisnis yang ramah lingkungan menjadi daya tarik tambahan di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu keberlanjutan.
  3. Ekspansi ke Wilayah Baru:
    Jago Coffee dapat menjangkau daerah yang belum banyak terdapat kedai kopi modern.
  4. Kemitraan Acara dan Komunitas:
    Potensi untuk bekerja sama dengan acara, komunitas, atau festival lokal sebagai vendor minuman.

Threats (Ancaman):

  1. Kompetitor yang Lebih Mapan:
    Brand besar seperti Kopi Kenangan atau Fore Coffee memiliki sumber daya yang lebih besar untuk promosi dan inovasi.
  2. Fluktuasi Harga Bahan Baku:
    Kenaikan harga kopi, susu, atau bahan baku lainnya dapat memengaruhi profit margin.
  3. Perubahan Regulasi:
    Aturan baru terkait kendaraan listrik atau bisnis UMKM dapat memengaruhi operasional.
  4. Ketidakpastian Ekonomi:
    Krisis ekonomi atau daya beli masyarakat yang menurun dapat berdampak pada omzet.

Kesimpulan:

Franchise Jago Coffee memiliki keunggulan unik dalam hal konsep dan fleksibilitas, serta didukung tren konsumsi kopi yang tinggi di Indonesia. Namun, mitra perlu fokus pada strategi lokasi dan pemasaran untuk mengatasi kelemahan seperti ketergantungan pada lokasi dan kapasitas produksi terbatas. Dengan memanfaatkan peluang seperti kerja sama komunitas dan penguatan branding, Jago Coffee memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar kopi Indonesia.

Tips Memenangkan Persaingan Jago Coffee Dari Franchise Kopi Keliling Lainnya

Berikut adalah tips untuk memenangkan persaingan Jago Coffee dari franchise kopi keliling lainnya:

  1. Pilih Lokasi Strategis
  • Tips:
    • Fokus pada area dengan tingkat lalu lintas tinggi seperti pusat perkantoran, kampus, atau stasiun transportasi umum.
    • Manfaatkan momen seperti pasar pagi, car-free day, atau acara komunitas.
  • Keunggulan: Mobilitas tinggi dari sepeda listrik memungkinkan Jago Coffee berpindah lokasi jika penjualan di satu tempat kurang optimal.
  1. Variasi Menu yang Menarik
  • Tips:
    • Tambahkan menu unik seperti kopi dengan rasa lokal (misalnya kopi gula aren atau kopi jahe).
    • Sediakan opsi non-kopi, seperti cokelat, teh, atau minuman berbasis susu untuk menjangkau konsumen non-peminum kopi.
  • Keunggulan: Dengan variasi menu, Jago Coffee dapat menarik lebih banyak segmen pasar, termasuk anak-anak dan keluarga.
  1. Promosi yang Kreatif
  • Gunakan Media Sosial:
    • Aktif di Instagram, TikTok, atau platform populer lainnya dengan konten seperti video unik tentang proses pembuatan kopi atau cerita harian ” Jago Coffee on Wheels”.
  • Promosi Khusus:
    • Berikan promo seperti “Beli 3 Gratis 1” atau diskon di jam-jam tertentu.
    • Gunakan program loyalitas, misalnya stempel digital: beli 10 kali, gratis 1 kopi.
  1. Tingkatkan Branding dan Visualisasi
  • Tips:
    • Pastikan branding sepeda listrik menarik perhatian, dengan warna mencolok dan logo Jago Coffee yang terlihat jelas.
    • Tambahkan elemen seperti lampu LED untuk penjualan malam hari atau desain sepeda yang Instagrammable.
  • Keunggulan: Branding yang kuat membuat Franchise Jago Coffee mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.
  1. Fokus pada Layanan yang Cepat dan Ramah
  • Tips:
    • Pastikan mitra dilatih untuk melayani dengan cepat, terutama di lokasi ramai.
    • Berikan pengalaman pelanggan yang ramah dan menyenangkan, sehingga konsumen merasa dihargai.
  • Keunggulan: Layanan yang baik meningkatkan peluang pelanggan kembali.
  1. Gunakan Teknologi Digital
  • Tips:
    • Tawarkan opsi pembayaran digital seperti e-wallet (GoPay, OVO, ShopeePay).
    • Manfaatkan aplikasi pemesanan untuk pre-order, sehingga konsumen tidak perlu antre.
  • Keunggulan: Penggunaan teknologi meningkatkan efisiensi dan menarik generasi muda yang terbiasa dengan layanan digital.
  1. Manfaatkan Kekuatan Komunitas Lokal
  • Tips:
    • Kolaborasi dengan komunitas lokal, seperti komunitas sepeda, untuk menjual kopi di acara mereka.
    • Sediakan menu spesial atau branding lokal yang relevan dengan komunitas di wilayah tersebut.
  • Keunggulan: Membentuk hubungan dengan komunitas memperluas pasar dan menciptakan loyalitas pelanggan.
  1. Optimalkan Biaya Operasional
  • Tips:
    • Efisiensikan penggunaan bahan baku untuk menghindari pemborosan.
    • Pilih lokasi yang tidak membutuhkan izin atau biaya tambahan untuk operasional.
  • Keunggulan: Efisiensi biaya membantu menjaga harga kopi tetap kompetitif.
  1. Adakan Aktivasi Event dan Promo Kolaborasi
  • Tips:
    • Ikuti bazar atau festival lokal untuk memperkenalkan brand ke audiens yang lebih luas.
    • Kolaborasi dengan brand lain, misalnya makanan ringan, untuk menciptakan paket promo.
  • Keunggulan: Event dan kolaborasi membantu Jago Coffee mendapatkan eksposur lebih besar.
  1. Monitor Kompetitor dan Tren Pasar
  • Tips:
    • Selalu pantau inovasi dari franchise kopi keliling lain untuk mendapatkan inspirasi.
    • Cermati tren minuman baru yang sedang diminati konsumen, seperti cold brew atau kopi dengan topping boba.
  • Keunggulan: Dengan selalu update tren, Jago Coffee dapat tetap relevan di pasar yang dinamis.

Dengan mengikuti tips di atas, Franchise Jago Coffee dapat lebih menonjol dibandingkan franchise kopi keliling lainnya. Fokus pada diferensiasi, layanan pelanggan, dan adaptasi terhadap tren akan menjadi kunci kesuksesan.

Syarat, Fasilitas, Keuntungan Dan Tantangan Bergabung Franchise Jago Coffee

Persyaratan Umum:

    • Memiliki KTP dan smartphone.
    • Mampu mengendarai sepeda.
    • Bersedia mengikuti pelatihan.
    • Siap mematuhi peraturan dalam kontrak kemitraan.
  1. Fasilitas Mitra:
    • Sepeda listrik (kargo).
    • Bahan baku awal.
    • Branding Jago Coffee.
    • Pelatihan operasional dan strategi pemasaran.

Keuntungan Menjadi Mitra Jago Coffee

  1. Omzet Harian: Dengan lokasi strategis, mitra dapat menjual hingga 150–200 cup per hari.
  2. Potensi Balik Modal: Rata-rata waktu untuk mencapai Break Even Point (BEP) adalah 3–6 bulan.
  3. Fleksibilitas Operasional: Bisa menyesuaikan waktu dan lokasi penjualan sesuai preferensi mitra.

Tantangan dalam Bisnis Jago Coffee

  1. Persaingan dengan Kedai Lain: Banyaknya merek kopi lokal lainnya membuat Jago Coffee harus terus berinovasi.
  2. Lokasi yang Kurang Strategis: Penjualan sangat bergantung pada lokasi yang ramai dan target konsumen yang tepat.

Cara Bergabung

  1. Isi formulir pendaftaran.
  2. Tunggu konfirmasi dari tim.
  3. Ikuti pelatihan dan mulai operasional setelah semua fasilitas diterima. Baca juga Franchise kopi Tuku